Daun kelor, atau yang dikenal dengan nama ilmiah Moringa oleifera, merupakan salah satu jenis sayuran yang cukup populer di Indonesia. Dulu, tanaman ini banyak dimanfaatkan sebagai pagar tanaman, namun kini pohon kelor banyak dibudidayakan karena memiliki banyak manfaat, baik dalam dunia kesehatan maupun perawatan kulit.

Kandungan Nutrisi Daun Kelor

Daun kelor sering dijuluki "pohon ajaib" karena kandungan nutrisinya yang sangat beragam dan bermanfaat. Beberapa nutrisi penting yang terkandung di dalamnya antara lain:

• Vitamin A
• Vitamin B1
• Vitamin B2
• Vitamin B3
• Vitamin C
• Kalsium
• Kalium
• Zat besi
• Magnesium
• Fosfor

Baca Juga: Selain Untuk Diabetes, Inilah Manfaat Kesehatan Daun Stevia

5 Manfaat Daun Kelor

Ada lima manfaat kesehatan yang bisa Anda peroleh dengan mengonsumsi daun kelor, di antaranya:

Tingginya kandungan antioksidan

Daun kelor mengandung berbagai antioksidan kuat yang efektif melawan radikal bebas. Salah satunya, quercetin, sebuah flavonoid yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Selain itu, asam klorogenat dalam daun kelor juga berperan dalam mengurangi kadar gula darah, yang dapat mendukung pengendalian diabetes.

Membantu menurunkan kadar gula darah

Penelitian menunjukkan bahwa daun kelor dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Efek penurunan gula darah diduga berkaitan dengan kandungan senyawa aktif yang disebut isothiocyanates. Isothiocyanates memiliki efek positif dalam meningkatkan sensitivitas insulin.

Baca Juga: Memetik Manfaat Dari Buah Jambu dan Daunnya

Mengurangi peradangan

Kandungan senyawa bioaktif di dalam daun kelor memiliki potensi mengurangi peradangan di dalam tubuh. Peradangan kronis di dalam tubuh dapat berisiko menyebabkan penyakit jantung, kanker, diabetes tipe 2, dan gangguan autoimun.

Membantu menurunkan kolesterol

Dalam berbagai penelitian pada hewan dan manusia, daun kelor terbukti memiliki efek positif dalam menurunkan kolesterol tinggi. Kolesterol tinggi, terutama jenis LDL (kolesterol jahat), merupakan faktor risiko utama terjadinya penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan stroke.

Melindungi tubuh dari risiko keracunan arsenik

Daun kelor memiliki potensi untuk melindungi tubuh dari risiko keracunan arsenik. Kontaminasi arsenik dalam beras dan air tanah merupakan masalah yang umum di beberapa wilayah dunia. Paparan jangka panjang terhadap arsenik dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, seperti kanker, penyakit jantung, gangguan neurologis, serta kerusakan pada hati dan ginjal.

Adakah Risiko Mengonsumsi Kelor?

Secara umum daun kelor aman dikonsumsi. Namun, saat dibuat menjadi ekstrak, Anda perlu berhati-hati dalam mengonsumsinya dan memperhatikan beberapa hal berikut:

• Daun kelor dapat menurunkan tekanan darah terutama bila dikonsumsi berlebihan. Ini dapat menyebabkan tekanan darah terlalu rendah (hipotensi).
• Ekstrak daun kelor sebaiknya tidak dikonsumsi secara sembarangan oleh ibu hamil, ibu menyusui, orang yang sedang menggunakan obat tiroid, penderita diabetes, ataupun penderita hipertensi.
• Konsumsi ekstrak kelor dapat memengaruhi pembekuan darah dan obat pengatur hormon.

Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi ekstrak daun kelor. Ekstrak daun kelor lebih terkonsentrasi dibandingkan daun segar, sehingga penting mematuhi petunjuk dosis saat mengonsumsinya.

Memiliki pertanyaan lain terkait manfaat daun kelor? Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!